This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 06 Oktober 2016

Khasiat Buah Pisang

Guyz... tau ngga sihhh? kalau buah pisang, dapat mengencangkan payudara???

Memiliki sepasang payudara kencang yang alami, adalah impian setiap wanita di dunia. Meski telah banyak salon dan klinik kecantikan menawarkan pembesaran payudara secara instan, tidak semua wanita berani melakukannya.

Perawatan menggunakan bahan natural masih menjadi pilihan. salah satunya adalah masker berbahan pisang!

Pisang kaya akan kandungan mineral dan vitamin E. Keduanya, seperti dikutip dari bubblews.com, memiliki khasiat untuk melembutkan dan mengencangkan payudara yang mengendur seiring usia.

Berikut langkah membuat masker pisang yang mudah:
  •  Pilih dua buah pisang muda, lalu ditumbuk hingga halus, atau bisa juga di blender
  •  Campurkan dengan satu sendok madu dan satu sendok makan garam
  • Oleskan dengan merata sembari pijat secara perlahan
  • Setelah 15 menit, basuh hingga bersih gunakan air dingin. Hindari pemakaian air hangat pada payudara karena suhu air dapat membuat kulit disekitar payudara mengerut.
Hasil akhir dari perawatan masker pisang ini akan maksimal, jika dilakukan secara rutin. Setidaknya dilakukan seminggu dua kali, didampingi dengan olahraga yang fokus melatih bagian dada.

Hernia

Hai Guyz.. Di hari yang indahhh ini,, mimin ingin membagikan edukasi untukmu.. yaitu mengenai Hernia..
eitz... ini hernia bukan nama wanita cantik lho yah! tapi ini nama sebuah penyakit!!! (apaaa?!?!?!? #kameraZoomInZoomOut.. hahaha lebay yah...) nah... yuk kita kenali apa itu Hernia!

Hernia, adalah nama penyakit atau gangguan kesehatan, yang pada umumnya diderita oleh Pria, kenapa bisa begitu? itu karena kaum pria memiliki bagian khusus dalam rongga perut yang tidak dimiliki wanita.

Hernia adalah penyakit yang terjadi ketika ada organ dalam tubuh yang menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan di sekitarnya yang lemah. Otot kita biasanya cukup kuat untuk menahan organ-organ tubuh sehingga tetap di lokasinya masing-masing. Melemahnya otot tersebut hingga tidak dapat menahan organ di dekatnya akan mengakibatkan hernia.

Ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami hernia. Faktor-faktor pemicu tersebut meliputi:
  • Konstipasi yang menyebabkan pengidapnya harus mengejan.
  • Kehamilan yang akan meningkatkan tekanan dalam perut.
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
  • Penumpukan cairan di dalam abdomen (rongga perut).
  • Mengangkat beban yang berat.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Batuk berkepanjangan.

Apa Sajakah Jenis-jenis Hernia?

Lokasi kemunculan hernia terdapat di seluruh abdomen. Jenis-jenis hernia juga umumnya terbagi berdasarkan letaknya, yaitu:
  • Hernia inguinalis yang terjadi saat ada sebagian usus atau jaringan lemak di rongga perut yang mencuat ke selangkangan. Ini merupakan jenis hernia yang paling sering terjadi dan pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
  • Hernia femoralis yang terjadi saat ada jaringan lemak atau sebagian usus yang mencuat ke bagian atas paha bagian dalam. Risiko wanita untuk terkena penyakit ini lebih tinggi daripada pria.
  • Hernia umbilikus yang terjadi saat ada jaringan lemak atau sebagian usus mendorong dan menonjol di dinding abdomen, dekat pusar. Jenis hernia ini bisa dialami oleh bayi akibat lubang besar tali pusat yang tidak tertutup dengan sempurna setelah bayi lahir. Sedangkan pada orang dewasa, pemicu hernia jenis ini adalah adanya tekanan berlebihan pada abdomen.
  • Hernia insisi yang terjadi saat ada jaringan yang mencuat lewat luka operasi yang belum sembuh pada abdomen. Hernia ini termasuk salah satu risiko komplikasi pada operasi bagian perut.
  • Hernia hiatus yang terjadi saat ada bagian lambung yang masuk lewat celah pada diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut) dan mencuat ke rongga dada. Meski terkadang tanpa gejala, nyeri ulu hati (rasa sakit atau tidak nyaman pada dada yang biasanya muncul setelah makan) merupakan indikasi yang mungkin terjadi jika mengalami hernia ini.
  • Hernia Spigelian yang terjadi saat ada sebagian usus mendorong jaringan ikat perut (Spigelian fascia) dan menonjol di dinding perut depan kiri atau kanan bawah pusar.
  • Hernia diafragma yang terjadi saat ada organ perut yang berpindah ke rongga dada melalui celah pada diafragma. Sama seperti hernia umbilikus, hernia ini juga bisa dialami oleh bayi akibat pembentukan diafragma yang kurang sempurna.
  • Hernia epigastrik yang terjadi saat ada jaringan lemak yang mencuat keluar dan menonjol pada dinding abdomen, di antara pusar dan tulang dada bagian bawah.
  • Hernia otot yang terjadi saat ada sebagian otot yang mencuat pada abdomen. Jenis hernia ini juga dapat terjadi pada otot kaki akibat cedera berolahraga.

Bagaimana Cara Memeriksa dan Mengobati Hernia?

Pemeriksaan hernia umumnya menggunakan USG. Dalam proses USG, gelombang suara berfrekuensi tinggi akan digunakan untuk menghasilkan gambar dari bagian dalam organ tubuh.Penyakit melemahnya dinding perut ini sering dianggap sepele karena jarang memiliki gejala. Tetapi, hernia juga dapat mengakibatkan gangguan usus atau terhambatnya aliran darah pada jaringan hernia yang terjepit.
Kedua komplikasi di atas adalah kondisi gawat darurat lho guyz!. kamu dianjurkan untuk segera ke rumah sakit jika mengalaminya. Risiko terjadinya komplikasi akibat hernia cenderung berbahaya. Karena itu, dokter umumnya menganjurkan para penderita hernia untuk menjalani operasi.
Meski demikian, ada juga jenis hernia yang tidak membutuhkan operasi. contohnya Hernia umbilikus yang biasanya dapat sembuh sendiri dan hernia hiatus yang terkadang dapat ditangani dengan obat-obatan.

Oke dehhh guyz... semoga artikel ini berguna untuk kamu yaaa..!